Apa Itu Phishing? Pengertian, Ciri dan Tips Menghindari Phising

phishing freepik
phishing freepik

Keamanan menjadi salah satu aspek yang paling penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Banyak dari kita menghabiskan sebagian besar waktu online, baik untuk pekerjaan, komunikasi, berbelanja, atau sekadar bersosialisasi. Namun, dengan kemajuan teknologi juga muncul berbagai jenis ancaman keamanan digital, salah satunya adalah phishing. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci pengertian phishing, bagaimana cara kerjanya, jenis-jenisnya, serta cara melindungi diri dari ancaman phishing.

Apa Itu Phishing?

Phishing adalah salah satu bentuk serangan keamanan digital yang bertujuan untuk mencuri informasi pribadi, seperti kata sandi (password), nomor kartu kredit, atau data sensitif lainnya dengan berpura-pura menjadi entitas yang tepercaya. Para penjahat cyber atau penipu yang melakukan phishing ini seringkali menggunakan berbagai teknik manipulasi psikologis untuk mengecoh korban mereka agar memberikan informasi yang sensitif.

Bacaan Lainnya

Kata “phishing” sendiri adalah perpaduan dari kata “password” dan “fishing” yang menunjukkan aksi menangkap (mencuri) kata sandi. Para pelaku phishing ini mencoba untuk memancing korban agar memberikan data-data pribadi dengan berbagai cara yang curang. Mereka seringkali membuat email palsu, situs web tiruan, atau pesan teks yang tampak asli dari entitas terpercaya, seperti bank, layanan email, atau perusahaan e-commerce, untuk memperdaya korban.

Cara Kerja Phishing

Phishing biasanya dimulai dengan para penjahat cyber yang merancang pesan atau situs web palsu yang sangat mirip dengan yang asli. Mereka dapat menciptakan email yang tampak seolah-olah berasal dari bank yang sah, dengan logo, tata letak, dan bahasa yang sama seperti yang digunakan bank tersebut dalam komunikasi resmi mereka. Pesan ini seringkali menginformasikan korban tentang situasi darurat atau perluasan keamanan, dan meminta mereka untuk segera mengambil tindakan tertentu, seperti mengklik tautan yang disediakan atau mengunduh lampiran.

Ketika korban mengikuti instruksi tersebut, mereka akan diarahkan ke situs web palsu yang juga dirancang untuk menyerupai yang asli. Di sini, mereka diminta untuk memasukkan informasi pribadi, seperti nama pengguna dan kata sandi, nomor kartu kredit, atau nomor identifikasi pribadi (NIP). Para penjahat cyber kemudian mengambil informasi ini dan menggunakannya untuk tujuan penipuan atau pencurian.

Selain melalui email palsu, phishing juga dapat terjadi melalui pesan teks, media sosial, atau panggilan telepon. Para penjahat cyber terus berinovasi dalam metode mereka, sehingga penting bagi kita untuk selalu waspada terhadap berbagai bentuk serangan phishing.

Jenis-Jenis Phishing

Ada beberapa jenis phishing yang dapat ditemui dalam serangan keamanan digital. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Phishing Email: Jenis phishing ini menggunakan email palsu untuk memancing korban agar memberikan informasi pribadi. Email tersebut seringkali mengatasnamakan institusi keuangan, situs web belanja, atau layanan email populer.
  2. Phishing Spear: Phishing spear adalah serangan yang ditargetkan secara khusus kepada individu atau perusahaan tertentu. Para penjahat cyber akan melakukan riset terlebih dahulu untuk mengirim pesan yang lebih meyakinkan kepada korban mereka.
  3. Vishing (Voice Phishing): Jenis phishing ini melibatkan panggilan telepon palsu yang mengaku berasal dari institusi resmi, seperti bank atau perusahaan pemerintah. Pelaku vishing mencoba untuk meminta informasi pribadi melalui percakapan telepon.
  4. Smishing (SMS Phishing): Smishing adalah bentuk phishing yang melibatkan pesan teks atau SMS palsu. Korban seringkali diminta untuk mengklik tautan atau mengirim balasan dengan informasi pribadi.
  5. Pharming: Dalam jenis serangan ini, para penjahat cyber mencoba untuk mengarahkan korban ke situs web palsu tanpa mereka sadari. Ini dapat dilakukan dengan meretas server DNS atau menggunakan malware.

Baca Juga: Pengertian Website Statis

Ciri-Ciri Phishing

Ciri-Ciri Phishing Penjelasan
Pesan Mendesak Pesan meminta Anda bertindak segera atau mengancam konsekuensi serius.
Tautan yang Tidak Sesuai Tautan dalam pesan tidak sesuai dengan URL yang sebenarnya.
Permintaan Informasi Pribadi Anda diminta untuk memasukkan informasi pribadi seperti kata sandi atau NIP.
Penampilan yang Meniru Pesan atau situs web meniru institusi terpercaya dengan logo dan tata letak.
Kesalahan Tata Bahasa dan Ejaan Pesan mengandung kesalahan tata bahasa, ejaan, atau penggunaan kata yang salah.
Pesan dari Sumber yang Tidak Dikenal Pesan datang dari pengirim yang tidak Anda kenal atau yang tidak Anda harapkan.
Tekanan untuk Bertindak Cepat Anda didesak untuk segera mengambil tindakan tanpa berpikir panjang.
Penawaran yang Terlalu Bagus Penawaran terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Tips Melindungi Diri dari Phishing

Menghindari menjadi korban serangan phishing sangat penting dalam menjaga keamanan digital kita. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk melindungi diri dari phishing:

  • Waspadai Pesan yang Tidak Terduga: Jika Anda menerima email, pesan teks, atau panggilan telepon yang meminta informasi pribadi atau tindakan mendesak, selalu pertimbangkan dengan cermat sebelum mengikuti instruksi. Pastikan pesan tersebut berasal dari sumber yang sah.
  • Periksa URL: Sebelum mengklik tautan dalam email atau pesan teks, periksa URL dengan cermat. Pastikan itu adalah situs web yang resmi dan bukan tiruan.
  • Gunakan Keamanan Perangkat: Instal perangkat lunak keamanan yang kuat dan selalu perbarui. Ini akan membantu melindungi perangkat Anda dari serangan phishing.
  • Beri Pelatihan Karyawan: Jika Anda memiliki bisnis, pastikan karyawan Anda diberi pelatihan tentang bagaimana mengidentifikasi serangan phishing dan tindakan yang harus diambil jika mereka menghadapinya.
  • Verifikasi Identitas: Jika Anda menerima panggilan telepon yang mencurigakan, selalu verifikasi identitas penelepon dengan menghubungi institusi yang disebutkan dalam panggilan menggunakan nomor resmi yang tercantum di situs web mereka.
  • Jangan Gunakan Tautan dalam Email: Lebih baik untuk masuk ke situs web secara manual dengan mengetikkan URL-nya sendiri daripada mengklik tautan dalam email.
  • Perbarui Perangkat Lunak: Pastikan perangkat lunak sistem operasi dan aplikasi Anda selalu diperbarui. Pembaruan seringkali mengatasi kerentanan yang dapat digunakan oleh penjahat cyber.

Kesimpulan

Phishing adalah ancaman keamanan digital yang serius yang dapat merusak kehidupan online kita. Memahami pengertian phishing dan mengikuti langkah-langkah untuk melindungi diri kita sendiri adalah langkah penting dalam menjaga informasi pribadi kita tetap aman. Semakin waspada dan teredukasi kita tentang serangan phishing, semakin kecil kemungkinan kita akan menjadi korban dari penjahat cyber yang licik ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *