Prosedur Pengajuan Pinjaman Uang Jaminan ATM Serta Buku Tabungan
Pinjaman Uang Jaminan ATM Serta Buku Tabungan – Jaminan adalah salah satu komponen yang dibutuhkan saat hendak mengajukan kredit. Ada banyak benda yang bisa dijadikan jaminan pinjaman, seperti rumah, SK Pegawai, hingga kendaraan bermotor. Namun, bagaimana dengan ATM dan buku tabungan? Apakah ATM dan buku tabungan memiliki nilai sehingga dapat dijadikan barang jaminan mengajukan pinjaman?
Ternyata, ATM dan buku tabungan bisa lho dijadikan sebagai jaminan untuk pinjaman uang. Ada lembaga keuangan yang menerima jaminan ATM dan Buku Tabungan dalam pengajuan pinjaman. Lembaga keuangan yang menerima jaminan ATM dan buku tabungan adalah koperasi.
Ada produk pinjaman khusus untuk karyawan dengan jaminan ATM dan buku tabungan. Nah, kira-kira dibutuhkan apa saja untuk mengajukan pinjaman dengan jaminan ATM dan buku tabungan?
Simak persyaratannya secara rinci berikut ini:
- Fotokopi KTP
- Fotokopi KK
- Slip gaji
- Surat keterangan kerja
- Bukti cetak mutasi buku tabungan, gaji masuk tiap bulan,
- Pas foto
- ATM
- Buku tabungan
Itulah persyaratan yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman dengan jaminan ATM dan buku tabungan. Mudah bukan? Dengan syarat tersebut, nasabah dapat memperoleh pinjaman yang berkisar antara Rp 1 juta – Rp 2,5 juta. Baca Wajib Tahu Apakah Bisa Jika Pinjaman Karyawan Jaminan ATM Gaji
Jangka waktu pengembalian pinjaman yang diberikan biasanya adalah 4 bulan. Itu karena pinjaman ini termasuk dalam golongan pinjaman jangka pendek. Pencairan dana pinjaman di koperasi ini pun tergolong cepat, sehingga dapat dijadikan sebagai pilihan ketika membutuhkan dana mendadak.
Bagaimana dengan biaya-biaya yang dikenakan dalam pinjaman dengan jaminan ATM dan buku tabungan ini? Dalam pinjaman ini, dikenakan bunga dan biaya administrasi. Biaya administrasi yang dikenakan di koperasi umumnya sebesar 2% dari besarnya pinjaman. Sedangkan bunga yang dikenakan bervariasi, namun biasanya bunga yang dikenakan oleh koperasi cenderung lebih rendah daripada bunga yang dikenakan oleh bank.
Itulah pinjaman dengan barang jaminan berupa ATM dan buku tabungan. Selain barang jaminan tersebut, kira-kira apa lagi ya yang bisa digunakan sebagai jaminan saat meminjam uang? Baca Berniat Pinjam Uang Online 5 Sampai 10 Juta Tanpa Jaminan
-
Jamsostek
Jamsostek ternyata bisa dijadikan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman uang. Jika Anda adalah pekerja yang sudah terdaftar di Jamsostek selama 1 tahun, Anda bisa mengajukan pinjaman jaminan Jamsostek di Bank BTN. Nama produk pinjaman dengan jaminan Jamsostek adalah MLT BPJS Ketenagakerjaan. Jenis pinjaman ini adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Asalkan sudah menjadi peserta Jamsostek yang tertib dan memperoleh rekomendasi dari BPJS Ketenagakerjaan, rumah idaman bisa diperoleh dan dapat diangsur dalam kurun waktu 15 tahun.
-
SK Karyawan atau SK PNS
SK Karyawan atau SK PNS adalah dokumen berharga lainnya yang dapat dijadikan sebagai barang jaminan untuk memperoleh pinjaman. Dengan memegang dokumen ini, Anda dapat mengajukan pinjaman di berbagai bank, baik untuk pinjaman konsumtif maupun produktif.
Bank yang menyediakan kredit dengan jaminan SK Karyawan atau SK PNS adalah Bank BTN, Bank BTPN, Bank BCA, Bank BRI, dan bank lainnya. Jumlah pinjaman yang bisa diperoleh dengan jaminan SK Karyawan atau SK PNS ini juga fantastis, yakni mencapai ratusan juta rupiah.
-
Pinjaman tanpa jaminan dan syarat mudah di situs penyedia kredit online
Bagi Anda yang tidak memiliki barang jaminan untuk mengajukan pinjaman, tidak perlu khawatir. Opsi yang bisa dipilih adalah mengajukan pinjaman di situs penyedia kredit online. Saat ini, ada banyak sekali situs kredit online yang bisa diakses melalui komputer maupun HP.
Umumnya, pinjaman di situs kredit online itu tidak mengharuskan adanya jaminan. Persyaratannya pun terbilang sangat gampang, yakni KTP dan foto diri saja. Baca 5 Bank Penyedia Pinjaman Modal Tanpa Proses Ribet
Dengan persyaratan yang mudah dan ketiadaan jaminan, pinjaman yang diberikan biasanya berkisar antara Rp 1 juta – Rp 10 juta. Jangka waktu pengembaliannya biasanya berkisar antara 30 hari hingga sampai 6 bulan.
Sedangkan jangka waktu pencairan dananya jauh lebih singkat dibandingkan dengan di bank, yakni 3 hari. Situs penyedia kredit online ini jelas bisa menjadi pilihan menarik ketika membutuhkan dana dalam waktu cepat.
Baca juga Pinjaman Secara Online Tanpa Slip Gaji, Apakah Bisa di Terima?
