Robert oppenheimer sang penemu bom atom
Bom nuklir apabila anda mendengarkan nama ini pasti anda akan mengingat kejadian pada tahun 1945 dimana saat itu kota hiroshima dan nagasaki dijepang dibuat luluh lantak olehnya.
Apakah anda sudah mengetahui siapakah penemu dari bom maha dahsyat ini?
Dia adalah Julius Robert Oppenheimer.
Dia adalah penemu dan pemimpin dalam pembuatan bom nuklir yang diledakkan di dua kota di jepang tersebut.
Oleh para ilmuan dia dijuluki ayah dari bom atom / father of atomic bomb.
Selain dia Albert einstein juga memiliki andil dalam penemuan tesebut akan tetapi hanya kecil perannya dibandingkan Oppenheimer.
Teori yang dikembangkan oleh einstein dimana E=mc^2 yang menjadi landasan penghitungan terlepasnya energi besar dari bom atom.
Tetapi albert eninstein tidak secara langsung ikut terjun didalam pembuatan bom tersebut.
Awal terciptanya bom atom
Pada suatu hari pada bulan agustus tahun 1939 albert einstein mengirimkan pesan kepada presiden amerika serikat saat itu Franklin Roosevelt, diamana dia memperingkatkan bahwasannya Nazi sedang mengerjakan sebuah bom yang sangat kuat yaitu bom atom.
Sadar akan hal tersebut, maka pada bulan desember tahun 1941 presiden roosevelt meluncurkan sebuah proyek rahasia yang dinamakan proyek manhattan.
Saat itu oppenheimer beserta 3.000 ilmuan fisika lainnya meneliti sebuah bom yang pada akhirnya kita kenal dengan nama bom atom.
Disana oppenheimer bertanggung jawab langsung terhadap penelitian dan juga desain bom atom pertamanya.
Kembali setahun sebelum dimulainya proyek manhattan, ternyata oppenheimer sudah meneliti tentang kecepatan neutron juga seberapa banyak jumlah material yang dibutuhkan untuk membuat sebuah bom.
Tiga tahun setelah proyek tersebut berlangsung, akhirnya terciptalah Sebuah bom atom. Yang pada akhirnya diledakkan di dua kota dijepang hiroshima dan nagasaki dan menewaskan sekitar 200 ribu orang.
Penyesalan oppenheimer dan einstein
Setelah mengetahui akan dahsyatnya ledakan yang dihasilkan oleh bom atom temuannya. Oppenheimer justru sangat menyesal dan mengkampanyekan bom atom / nuklir untuk perdamaian.
karena tindakannya terus mengkampanyekan penggunaan bom nuklir, membuat dia menjadi musuh politik.
Begitupula dengan albert einstein yang juga menyesali atas temuannya tersebut.
Albert einstein mengakui menyesal telah menulis surat kepada presiden roosevelt sehingga memulai proyek manhattan.
penyesalannya juga semakin menjadi jadi ketika dia memgetahui bahwasanya NAZI telah gagal dalam mengembangkan bom atom.
Pada tahun 1960 Oppenheimer dan einstein beserta beberapa tokoh fisika lainnya akhirnya mendirikan sebuah Organisasi bernama World academy of art and science.
Dan sampai akhir hayatnya oppenheimer sangat aktif didalam mengkampanyekan penghentian bom atom.